• Harga emas terus bergerak ke atas menuju tertinggi sebelumnya.
• Terobosan struktur harga Emas menandakan bahwa harga Emas rentan terhadap penurunan.
Harga emas bergejolak pada awal minggu setelah jeda pengujian garis tren utama dan support horizontal. Di Asia, bulls memperpanjang lonjakan dari bagian akhir koreksi bullish hari Senin dan naik ke $1.932. Pada saat penulisan, harga Emas diperdagangkan pada $1.932,10 dan datar untuk hari ini sejauh ini. Namun, harga Emas naik dari level terendah $1.911 dan ke formasi puncak yang ditetapkan minggu sebelumnya.
Ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap volatilitas di awal pekan ini, yaitu karena sentimen yang berkaitan dengan European Central, ECB, Bank dan Federal Reserve, Fed. Elang Dewan Pemerintahan ECB telah menyerukan kenaikan suku bunga 50bp. Ini telah membuat Euro mencapai setinggi $1,0927 vs. Dolar AS yang melemah yang memungkinkan harga Emas pulih dalam kondisi berombak. Selain itu, masih ada kekhawatiran tentang resesi di Amerika Serikat dan prospek Federal Reserve yang kurang agresif.
Harga emas didukung oleh sentimen Bank Sentral Eropa
Pembuat kebijakan Pusat Eropa, Peter Kazimir, mengatakan pada hari Senin bahwa pelonggaran inflasi adalah kabar baik tetapi menambahkan bahwa itu bukan alasan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Anggota Dewan Pemerintahan Ignazio Visco juga mengatakan pada hari Senin bahwa Italia dapat menangani dampak tingkat pengetatan kebijakan moneter yang ‘bertahap tetapi perlu’. Anggota Dewan Pemerintahan dan Gubernur bank sentral Austria Olli Rehn membuat beberapa komentar tentang kebijakan suku bunga Bank Sentral Eropa selama penampilan mereka selama akhir pekan juga seperti yang dilakukan anggota dewan gubernur ECB Klaas Knot pada hari Minggu, menganjurkan kenaikan suku bunga yang tajam. “Harapkan kami untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,5% pada bulan Februari dan Maret dan berharap kami tidak melakukannya pada saat itu dan lebih banyak langkah akan menyusul pada bulan Mei dan Juni,” kata Knot.
Prospek Federal Reserve dan implikasi harga Emas
Dolar AS yang sudah tertindas mengambil beban dan harga Emas berkembang dengan investor sekarang menunggu data ekonomi AS minggu ini yang dapat berdampak pada jalur kebijakan Federal Reserve. Pedagang sebagian besar menilai bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan kebijakan 31 Januari – 1 Februari, setelah memperlambat kecepatannya menjadi 50 bps pada bulan Desember, menyusul empat kenaikan 75-bp berturut-turut. Sementara itu, harga Emas cenderung menguntungkan karena suku bunga yang lebih rendah yang sebaliknya menurunkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.