Greenback menghadapi tekanan turun yang kuat dan tiba-tiba, mundur ke posisi terendah beberapa hari karena imbal hasil AS yang lebih rendah dan penyesuaian investor terhadap arus akhir bulan.
Indeks Dolar AS (DXY) dijual ke posisi terendah beberapa hari, menembus di bawah support 106,00 bersamaan dengan pelemahan tambahan dalam imbal hasil AS. Pasar AS akan ditutup karena hari libur Thanksgiving.
EUR/USD mendapatkan kembali dorongan naik dan mendekati penghalang utama di angka 1,0600 setelah penurunan tajam dalam Dolar AS. Tingkat Inflasi awal Jerman akan menjadi pusat perhatian, diikuti oleh Sentimen Ekonomi UEM, pengukur Keyakinan Konsumen akhir, Ekspektasi Inflasi Konsumen ECB, dan pidato Elderson dan Lane dari ECB.
GBP/USD naik tajam dan mendekati level tertinggi mingguan hanya beberapa pip dari level utama 1,2700. Angka Produksi Mobil Inggris akan dipublikasikan.
USD/JPY terus melemah dan mencapai level terendah lima minggu jauh di bawah level support 151,00. Pembacaan Investasi Obligasi Asing mingguan yang biasa akan dirilis.
AUD/USD kembali tenang dan memangkas sebagian besar penurunan pada hari Selasa, sekaligus kembali ke level utama 0,6500. Selanjutnya dalam agenda Australia adalah Pengeluaran Modal Swasta triwulanan, dan pidato Bullock dari RBA.
Harga WTI melemah ke kisaran $68,00 per barel menyusul meredanya kekhawatiran geopolitik dan peningkatan tak terduga dalam persediaan bensin AS, sebagaimana dilaporkan oleh EIA.
Harga emas melanjutkan kenaikka moderat pada hari Selasa ke 2658 namun akhirnya jatuh, imbal hasil yang lebih rendah, dan penetapan ulang harga lebih lanjut dari jalur suku bunga Fed menyusul pembacaan PCE AS yang sulit. Harga perak jatuh ke level terendah dua minggu, menembus di bawah level kunci $30,00 per ounce.