Penghindaran risiko kembali menjadi motor penggerak pasar utama di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Serangan terus berlanjut sepanjang akhir pekan, dengan banyak korban sipil dan tidak ada koridor pengamanan diberlakukan. Putaran ketiga pembicaraan berakhir dengan “Hasil yang tidak signifikan,” menurut perwakilan Kyiv, meskipun tidak ada yang bisa mengurangi tekanan pada pasar keuangan.
Dolar Amerika dan Emas memanfaatkan suasana suram ini, terapresiasi dengan tajam. Pasangan EUR/USD jatuh ke terendah baru multi-bulan di 1,0805 dan diperdagangkan di dekatnya pada akhir hari. GBP/USD juga runtuh, saat ini berpindah tangan beberapa pip di atas terendah multi-bulan di 1,3101.
Spot gold melonjak menjadi $2.002.64, tertinggi sejak Agustus 2020 tetapi menetap di sekitar $1.986 per troy ounce. WTI diperdagangkan setinggi $130,50 per barel, dan ditutup kembali ke zona harga $120 di mana saat ini berdiri.
CAD dan AUD memulai hari dengan maju melawan greenback tetapi melemah seiring perkembangan hari, menetap di zona merah. AUD/USD diperdagangkan di sekitar 0,7320 sementara USD/CAD naik di sekitar 1,2800.
Indeks global ditutup lebih rendah. Indeks Eropa memangkas sebagian dari kerugian intraday menjelang penutupan, tetapi indeks AS membukukan kerugian substansial, dengan DJIA kehilangan lebih dari 600 poin.
AS berada di jalur yang tepat untuk melarang semua impor energi Rusia, melepaskan diri dari UE dengan sanksi khusus ini. Presiden Joe Biden telah mengantisipasi sanksi tersebut, dan Kongres AS telah menyetujuinya. Sementara itu, UE bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia hingga hampir 80% pada tahun 2022, dilaporkan Bloomberg.