Dolar AS turun lebih rendah terhadap euro dan rentan secara keseluruhan meskipun data manufaktur AS yang solid memberikan efek konsolidasi pasar menjelang peristiwa penting untuk hari-hari mendatang. Pasar mengantisipasi data inflasi dan AS pada hari Kamis serta pembaruan pertumbuhan ekonomi AS.
Pertama, aktivitas bisnis zona euro secara mengejutkan kembali ke pertumbuhan moderat di bulan Januari, yang membantu meningkatkan mata uang tunggal. EUR/USD 0,09% lebih tinggi di $1,0881, sedikit di bawah level tertinggi 9 bulan di $1,0927 yang disentuh pada hari Senin didukung oleh data survei yang mendukung pandangan bahwa ekonomi zona euro berjalan baik meskipun ada tekanan harga yang kuat. Pada awal minggu, pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) yang menyarankan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin di bulan Februari dan Maret dan akan terus menaikkan suku bunga di bulan-bulan tersebut.
Dolar AS naik mendekati level tertinggi 1 minggu terhadap yen, sebelum menghentikan kenaikan tersebut tetapi bertahan di atas level terlemah sejak Mei yang dikunjungi menjelang tinjauan kebijakan Bank Jepang. Namun, BoJ membiarkan kebijakan tidak berubah memungkinkan USD/JPY bergerak lebih tinggi yang menyentuh 131,11 hari ini.
GBP/USD adalah salah satu pasangan dengan kinerja terburuk dan turun 0,34% hari ini ke 1,2263 setelah survei menunjukkan aktivitas ekonomi sektor swasta Inggris turun pada tingkat tercepat dalam dua tahun di bulan Januari.
USD/CAD berakhir mendekati flat pada hari ini setelah bergerak antara terendah 1,3346 dan tertinggi 1,3413 sejauh ini sementara saham AS telah bergejolak membuat kondisi perdagangan berombak di ruang forex pada hari Selasa.
Sementara itu, imbal hasil 10 tahun AS turun 4bp menjadi 3,47% dan WTI turun 1,8% menjadi USD80,15/bbl. Emas turun 0,3% menjadi $1.933,3/ons. Bitcoin sedikit berubah pada hari itu di $22.973, stabil setelah melonjak sekitar sepertiga nilainya sejak awal Januari.