Dolar berakhir pada hari Rabu dengan penguatan signifikan di seluruh papan FX, menyusul keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Seperti yang sudah diantisipasi dan diperkirakan, suku bunga dan tappering dibiarkan tidak berubah, meskipun pernyataan itu menunjukkan bahwa “Komite mengharapkan adanya kisaran target untuk kenaikkan suku bunga the Fed.” Menjelang Meeting, sebagian besar pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga di bulan Maret. Tidak ada penyebutan ke neraca, tetapi pasar terlihat tidak berekspektasi pada hal itu.
Hasil press conference Jerome Powell terdengar mixed ( Sedikit Hawkish + Sedikit Dovish ), Ia menyatakan keprihatinan tentang gelombang virus corona saat ini dan potensinya dapat merusak ekonomi, tetapi beliau juga memperkirakan inflasi akan menurun sepanjang tahun ini. Dia menambahkan bahwa jalur kenaikan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk dan memberikan statement bahwa waktu kenaikkan “tidak mungkin” untuk diprediksi, Namun beliau juga mengatakan bahwa kenaikkan suku bunga berpotensi besar akan dilakukan dan masih banyak ruang sampai berapa kali kenaikkan.
EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,1240, sementara GBPUSD berada di sekitar 1,3460. Pasangan AUD/USD mendekati rendah mingguan di 0,7089, sementara USDCAD saat ini di 1,2670. Pasangan USD/JPY diperdagangkan pada 114,60.
Saham memangkas kenaikan awal dan berubah merah, dengan DJIA turun 154 poin setelah diperdagangkan naik sekitar 400 poin menjelang acara tersebut.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak dengan berita tersebut, dengan catatan Treasury 10-tahun memuncak pada 1,857%.