Ketegangan geopolitik memicu volatilitas pasar Serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran meningkatkan risiko ketidakstabilan di kawasan. Harga minyak (Brent dan WTI) diperkirakan melonjak lebih dari 7%, sementara harga emas berpotensi menguji $3400–$3500.
Risiko gangguan di Selat Hormuz Meskipun Iran belum menutup Selat Hormuz, peningkatan ketegangan dapat menaikkan biaya pengiriman dan asuransi maritim, memberi dampak besar pada pasokan energi global.
Kekuatan euro di tengah ketegangan global Meskipun ketegangan bisa menguatkan USD secara temporer, migrasi dana ke EUR terjadi karena faktor fundamental seperti dorongan utang bersama di zona euro dan kebijakan fiskal Jerman.
Respons pasar ekuitas dan pendekatan The Fed Saham AS diperkirakan turun 1%, tetapi investor masih cenderung “buy the dip.” Bank Sentral AS terbagi—beberapa ingin memangkas suku bunga, sementara lainnya menunggu dampak inflasi energi.
Ancaman tarif dan kalender ekonomi padat Deadline tarif impor AS semakin dekat. Data ekonomi penting minggu ini mencakup inflasi PCE, belanja konsumen, dan klaim pengangguran. Di Eropa dan Inggris, indeks PMI juga akan memengaruhi pergerakan pasar.