DXY turun dua hari berturut-turut, mencapai level terendah sejak 28 Juli.
Penurunan dipicu oleh data inflasi AS yang memperkuat harapan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September.
Presiden Trump mendorong kebijakan suku bunga rendah, menambah tekanan pada dolar.
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan 25 bps sempat mencapai 100%, kini berada di sekitar 90%.
Dampak Tarif dan Inflasi
Sektor yang terdampak tarif menunjukkan kenaikan harga yang moderat, menandakan perusahaan masih mampu menanggung biaya tambahan.
Core goods (non-otomotif) naik 0.2% di Juli, lebih rendah dari 0.55% di Juni.
NFIB survey menunjukkan penurunan jumlah bisnis kecil yang berencana menaikkan harga (dari 32% ke 28%).
Tarif belum memicu tekanan inflasi jangka panjang, sehingga mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Data PPI dan Fokus Pasar
Core PPI diperkirakan kembali ke 3%, sementara Core CPI sudah di 3.1%.
Inflasi diperkirakan bisa naik ke 4%, namun pasar lebih fokus pada data ketenagakerjaan daripada inflasi.
Kekhawatiran terhadap independensi The Fed dan integritas data ekonomi ikut membebani outlook dolar.