🔑 Poin Utama NFP Preview (Desember 2025)
Laporan NFP 16 Desember 2025
Pertama kali sejak September, mencakup data Oktober & November.
Penting untuk menentukan arah kebijakan suku bunga The Fed di 2026.
Data Oktober & November
Oktober: diperkirakan -10.000 pekerjaan (anomali teknis karena penundaan resignasi pegawai federal).
November: diperkirakan +50.000 pekerjaan (turun tajam dari +119.000 di September).
Risiko condong ke angka lebih rendah setelah laporan ADP menunjukkan -32.000 pekerjaan sektor swasta.
Upah & Inflasi (Average Hourly Earnings/AHE)
Diperkirakan naik 0,3% MoM → 3,7% YoY.
Jadi indikator utama bagi Fed untuk menilai tekanan inflasi.
Tingkat Pengangguran
Oktober tidak dirilis (shutdown pemerintah).
November diperkirakan melonjak ke 4,5–4,7%, tapi dianggap “glitch” karena pegawai federal yang furlough dihitung sebagai pengangguran.
Perbedaan Ekspektasi Pasar vs Fed (2026)
Pasar: ekspektasi 2 kali pemotongan suku bunga tambahan hingga September 2026.
Fed (Dot Plot): hanya 1 kali pemotongan sepanjang 2026.
Jika data November lebih kuat, pasar harus “repricing” ekspektasi → volatilitas tinggi.
Impact untuk USD (DXY)
Saat ini oversold karena pricing dovish.
Data Lemah: USD lanjut melemah, target support 97,60.
Data Kuat: USD bisa rebound cepat ke area 99,30 (200-day SMA).
Impact untuk Emas (XAU/USD)
Potensi bullish di kedua skenario:
Data Lemah: suku bunga lebih rendah → dolar melemah → emas naik.
Data Kuat: pasar takut Fed terlalu agresif memotong → emas jadi hedge inflasi → harga bisa menuju resistance 4380.