ChatGPT Image 3 Nov 2025, 14.43.59

Market Outlook November 2025

1. Kondisi Makro Global

– Ekonomi dunia memasuki November 2025 dalam kondisi rapuh dan kompleks, dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik, fragmentasi kebijakan, dan perubahan struktural. – Di balik rekor pasar saham, terjadi pergeseran besar dalam ekspor, rantai pasok, teknologi, dan kebijakan industri.

2. Perang Teknologi AS–Tiongkok

– AS memperluas kontrol ekspor terhadap perusahaan Tiongkok, terutama di sektor semikonduktor. – Tiongkok membalas dengan memperketat ekspor mineral kritis dan teknologi. – Kesepakatan de-eskalasi tercapai akhir Oktober, namun keberlanjutannya masih diragukan.

3. Tantangan Eropa

– Jerman mengalami perlambatan industri terburuk dalam 20 tahun akibat lemahnya permintaan global dan transisi energi. – Pemerintahan Macron di Prancis menghadapi hambatan politik. – Konflik hibrida Rusia–Eropa meningkat, sementara koordinasi pertahanan Eropa masih lemah. – Regulasi ESG UE berpotensi memicu gesekan baru dengan AS.

4. Jepang dan Asia

– Jepang memilih Takaichi Sanae sebagai calon PM wanita pertama, dengan pendekatan stimulus fiskal dan moneter longgar. – Yen melemah tajam, sementara indeks Nikkei melonjak 16.6% di Oktober. – Asia Tenggara dan India mendapat sorotan positif sebagai alternatif rantai pasok global.

5. Kebijakan Bank Sentral & Dolar AS

– The Fed memulai pelonggaran kebijakan, meski dampak shutdown masih terasa. – ECB mungkin telah selesai melonggarkan, sementara Jepang menunda kenaikan suku bunga. – Sebagian besar mata uang global melemah terhadap dolar AS selama dua bulan terakhir.

6. Peta Baru Perdagangan Dunia

– Perdagangan global makin bersifat strategis: kontrol ekspor dan kebijakan industri jadi norma. – Era globalisasi yang dipimpin AS mulai tergantikan oleh pola perdagangan baru. – Contoh: Kanada lebih banyak impor mobil dari Meksiko; Peru diversifikasi ke Asia dan Afrika; Tiongkok alihkan impor kedelai ke Amerika Selatan. – Risiko besar mengintai: konflik Taiwan, serangan siber, dan potensi shutdown AS berkepanjangan.

7. Implikasi untuk Investor dan Pemangku Kebijakan

– Dunia tidak dalam krisis akut, namun sangat rentan. Aturan global sedang digambar ulang. – Investor dan bisnis perlu menyesuaikan strategi, memahami pergeseran rantai nilai, dan memperhitungkan risiko geopolitik secara serius.