Pasar terus melemah pada hari Selasa, meskipun Wall Street merah. Kekhawatiran perbankan mereda karena perhatian beralih ke data inflasi. Dolar AS tetap lemah dan jatuh untuk hari kedua berturut-turut, bahkan saat imbal hasil AS rebound. Angka inflasi dari Australia akan kritis pada hari Rabu menjelang pertemuan RBA berikutnya. Pada hari Kamis, negara-negara zona euro akan merilis angka IHK dan AS akan menerbitkan PCE inti pada hari Jumat.
Wall Street berakhir lebih rendah, dengan S&P 500 turun 0,2% dan Nasdaq Composite kehilangan 0,5%. Kali ini bukan sektor bank tetapi teknologi yang mendorong ekuitas AS lebih rendah. Krisis perbankan semakin mereda dan pasar keuangan terus membaik.
DXY turun 0,40%, membukukan penutupan terendah sejak awal Februari di bawah 102,50. Bahkan imbal hasil AS yang lebih tinggi tidak membantu Greenback. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun menetap di 3,56% dan 2 tahun di atas 4,05%.