Faktor Pendorong Utama
Permintaan kuat dari ETF, investor, dan bank sentral.
Ketidakpastian ekonomi & geopolitik, pelemahan dolar, serta suku bunga AS yang lebih rendah.
Diversifikasi aset oleh investor dan bank sentral ke emas sebagai hedge terhadap debasement dan alternatif non-yielding dibanding obligasi AS.
Data Permintaan 2025
Q3 2025: permintaan emas dari investor & bank sentral mencapai 980 ton, naik 50% dari rata-rata 4 kuartal sebelumnya.
Nilai inflow sekitar $109 miliar pada harga rata-rata $3.458/oz.
Proyeksi Permintaan 2026
Rata-rata 585 ton per kuartal (190 ton dari bank sentral, 330 ton bar & koin, 275 ton dari ETF/futures).
Bank sentral diperkirakan membeli 755 ton emas sepanjang 2026, masih jauh di atas rata-rata pra-2022.
Potensi Katalis Tambahan
Perusahaan asuransi Tiongkok dan komunitas kripto dipandang sebagai sumber permintaan baru.
Diversifikasi 0,5% aset asing AS ke emas bisa mendorong harga hingga $6.000/oz.
Tren Jangka Panjang
Kepemilikan emas oleh investor (ETF, koin, futures) sudah mencapai 2,8% dari total AUM; berpotensi naik ke 4–5%.
Pasokan tambang relatif inelastis, sehingga harga cenderung terdorong lebih cepat oleh permintaa
