Dolar USA (USD) terus mendorong lebih tinggi pada hari Selasa, menggoda tertinggi enam bulan karena para pedagang terus mempertimbangkan langkah Federal Reserve (Fed) berikutnya setelah pertemuan minggu lalu. Meningkatnya ekspektasi bahwa Komite mungkin tetap ditahan pada bulan Desember membuat Dolar AS tetap menawar dengan baik. Sementara itu, Washington tetap terjebak dalam kemacetan, dengan belum ada tanda-tanda kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah yang sedang berlangsung.
🧭 Sorotan Utama Pasar
Dolar AS (USD) terus menguat, mencapai tertinggi enam bulan karena ekspektasi bahwa The Fed akan menahan suku bunga pada Desember.
Indeks Dolar AS (DXY) menembus level psikologis 100.00, naik lima hari berturut-turut.
📊 Data Ekonomi yang Dinantikan (Rabu, 5 November)
MBA Mortgage Applications (aplikasi hipotek mingguan)
ADP Employment Change (perubahan pekerjaan sektor swasta)
Final S&P Global Services PMI
ISM Services PMI (indikator utama)
💱 Pergerakan Mata Uang
EUR/USD melemah di bawah 1.1500, level terendah sejak Agustus.
GBP/USD turun ke kisaran 1.3020–1.3010, level terendah multi-bulan.
USD/JPY melemah ke 153.30 karena sentimen risk-off.
AUD/USD turun di bawah 0.6500 setelah RBA mempertahankan suku bunga.
🛢 Komoditas
WTI (minyak mentah) stabil di sekitar $60 per barel, tertekan oleh kekhawatiran oversupply dan penguatan USD.
Emas turun ke $3,930 per troy ounce karena berkurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.
Perak turun tiga hari berturut-turut, menembus di bawah $47 per ounce.
