Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,60%, turun dari 104,20 menjadi 103,50. Imbal hasil Treasury 10-tahun awalnya bergerak lebih tinggi tetapi turun kembali selama sesi Amerika dari 4,17% menjadi 4,11%.
Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa Klaim Pengangguran Awal naik menjadi 220,000, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 220,000, sementara Klaim Berkelanjutan turun tajam dari 1,925 juta menjadi 1,861 juta, di bawah ekspektasi 1,919 juta. Angka-angka tersebut sempat meningkatkan Dolar AS, namun dampaknya terbatas. Data ekonomi yang dirilis selama minggu ini memiliki dampak yang kecil, kemungkinan karena data tersebut tidak secara signifikan mengubah ekspektasi mengenai keputusan Federal Reserve minggu depan, termasuk panduannya.
Laporan resmi ketenagakerjaan AS akan dirilis pada hari Jumat. Jumlah gaji diperkirakan meningkat sebesar 180.000, yang merupakan percepatan dari 150.000 yang tercatat pada bulan Oktober. Tingkat Pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di 3,9%. Laporan ini dapat menambah bukti pasar tenaga kerja yang lebih seimbang. Kejutan positif yang signifikan dapat memicu kenaikan lebih lanjut pada Dolar AS, sementara laporan negatif dapat melemahkan mata uang tersebut. Namun, meskipun terjadi fluktuasi, prospek ekonomi AS masih lebih kuat dibandingkan negara-negara Eropa.
Peristiwa besar lainnya minggu ini adalah pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan pada bulan Desember.