download

Forex Hari Ini: Fokus kini beralih ke data inflasi Inggris

Dolar AS (USD) diperdagangkan secara negatif, memperpanjang kerugian hari Senin dan kembali ke area terendah multi-hari. Memang, kekhawatiran baru atas ekonomi AS membuat mata uang tersebut tetap tertekan pada hari Selasa, sementara kegelisahan perdagangan baru juga berkontribusi pada suasana hati yang suram.

Indeks Dolar AS (DXY) sekali lagi menguji kedekatan dukungan psikologis 100,00 di tengah meningkatnya imbal hasil AS dan kegelisahan baru atas kesehatan ekonomi AS. Berikutnya yang akan dirilis pada agenda AS adalah data Aplikasi Hipotek MBA seperti biasa, diikuti oleh laporan mingguan EIA tentang persediaan minyak mentah AS. Selain itu, Daly, Hammack, dan Barkin dari Fed akan berpidato.

EUR/USD naik lebih jauh dan kembali lagi ke wilayah 1,1280 sebagai respons terhadap aksi harga bearish dalam Greenback. ECB akan menerbitkan Tinjauan Stabilitas Keuangannya, yang didukung oleh pidato P. Lane.

GBP/USD mencatat kenaikan yang rendah, menambah kenaikan hari Senin dan hampir mencapai batas 1,3400. Data Inggris akan mencakup Tingkat Inflasi utama untuk bulan April.

USD/JPY memperpanjang penurunannya ke palung baru dua minggu di dekat zona 144,00, turun untuk hari keenam berturut-turut. Angka Neraca Perdagangan Jepang akan dirilis berikutnya.

AUD/USD mengesampingkan kenaikan kuat hari Senin dan kembali fokus pada penurunan karena para pedagang menilai pemangkasan suku bunga yang dovish oleh RBA. Selanjutnya di Australia, Westpac akan menerbitkan Indeks Utamanya.

WTI memperpanjang pemulihan mingguannya di atas angka $62,00 per barel di tengah kehati-hatian yang terus-menerus terhadap pembicaraan AS-Iran dan data Tiongkok. Emas menambah optimisme hari Senin dan naik ke level tertinggi beberapa hari mendekati angka $3.290 per troy ons karena meningkatnya kehati-hatian terhadap skenario geopolitik dan kebijakan perdagangan AS. Harga perak mengikuti hal yang sama, naik untuk hari kedua berturut-turut dan naik ke level tertinggi lima hari melewati angka $33,00 per ons.