Dolar AS berhasil mendapatkan kembali keseimbangan dan melakukan rebound yang lemah dibantu oleh dimulainya kembali kekhawatiran atas tarif AS, serta tekanan jual yang meluas di jagat risiko.
Indeks Dolar AS (DXY) kembali menguat dan membalikkan pergerakan bearish selama beberapa hari, sempat melewati rintangan utama 107,00 pada hari Selasa. , Risalah FOMC akan menjadi fokus hari ini.
EUR/USD menambah penolakan hari Senin dari puncak tahunan baru-baru ini di atas batas 1,0500. Hasil Neraca Transaksi Berjalan di kawasan euro akan dipublikasikan, diikuti oleh Prakiraan Musim Dingin Komisi Eropa.
Kenaikan GBP/USD selama tiga hari menemui sejumlah hambatan melewati angka 1,2600, sehingga sebagian dari kenaikan kuat baru-baru ini menghilang. Publikasi angka inflasi Inggris akan menjadi sorotan utama.
Depresiasi yen Jepang yang kembali terjadi mendorong USD/JPY untuk membalikkan pergerakan bearish baru-baru ini dan mengakhiri hari dengan kenaikan yang rendah. Pembacaan Neraca Perdagangan dan Pesanan Mesin akan dirilis pada kalender Jepang.
AUD/USD berjuang untuk mempertahankan bias bullish-nya, meskipun berhasil menjaga bisnis tetap jauh di atas level kunci 0,6300. Indeks Utama Westpac dan Indeks Harga Upah triwulanan akan dirilis dalam Oz.
Harga WTI menambah optimisme yang terlihat di awal minggu dan menguji ulang level kunci $72,00 per barel menyusul kekhawatiran pasokan yang kembali muncul.
Harga emas melanjutkan awal minggu yang baik dan naik lebih jauh ke atas angka $2.900 per ons troy menyusul kebangkitan kembali narasi tarif dan permintaan aset safe haven. Harga perak naik melewati angka $32,00 per ons dan mencapai puncak mingguan.