•GBP/USD naik 0,85% pada hari Rabu karena reli Pound terus berlanjut.
•Arus greenback melemah karena pasar bertaruh pada perubahan tarif.
•Reli tiga hari Cable telah melonjak sekitar 2,6%.
GBP/USD menginjak pedal gas dan membukukan sesi kuat lainnya pada hari Rabu, melonjak lebih tinggi sebesar 0,85% dan mencatat sesi ketiga berturut-turut dengan kenaikan yang kuat. Pasar Pound pulih dengan kuat setelah berminggu-minggu mengalami selera risiko yang tidak nyaman, mendorong GBP/USD ke level tertinggi dalam 16 minggu.
Meskipun ada peringatan bahwa ekonomi Inggris secara keseluruhan melemah, pasar Cable menguat setelah Sidang Kebijakan Moneter dari Bank of England (BoE) pada hari Rabu. Menurut Gubernur BoE Andrew Bailey, kenaikan inflasi yang moderat diperkirakan terjadi meskipun angka pertumbuhan melemah, yang menyebabkan pasar menyesuaikan kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga mereka untuk sisa tahun 2025. Pasar suku bunga sekarang melihat pemangkasan suku bunga total kurang dari 50 bps untuk sisa tahun ini.
Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk Februari hanya menunjukkan 77 ribu pekerjaan baru, jauh di bawah perkiraan 140 ribu dan 186 ribu di bulan Maret. Meskipun demikian, hasil ADP secara konsisten gagal berkorelasi dengan Nonfarm Payrolls (NFP) sejak perubahan pelaporan pada tahun 2022, yang berarti kinerja yang buruk tidak terlalu signifikan.
Minggu ini, pemerintahan Trump mengumumkan penundaan satu bulan pada tarif untuk sektor otomotif, yang sangat bergantung pada perdagangan luar negeri. Pengecualian ini dinyatakan secara retroaktif karena tim Trump berupaya mengenakan tarif pada mitra dagang tanpa merugikan ekonomi AS.
Tidak banyak yang perlu diperhatikan dari sisi Inggris dalam data ekonomi minggu ini, sehingga yang menjadi perhatian utama para pedagang adalah Nonfarm Payrolls (NFP) AS hari Jumat ini. Penambahan lapangan kerja bersih AS diperkirakan akan sedikit pulih pada bulan Februari menjadi 160 ribu dari angka 143 ribu pada bulan Januari yang sangat biasa-biasa saja.