Kondisi pasar global mendukung USD menguat Dolar AS naik ke level tertinggi multi‑minggu, didorong oleh data ekonomi kuat dan nada hawkish dari Ketua The Fed, Jerome Powell
Bank of Japan (BoJ) diprediksi akan mempertahankan suku bunga kebijakan pada 0,5%, seperti pada empat pertemuan terakhir—dari Januari hingga Juli 2025.
Dampak pada pasangan mata uang utama
EUR/USD turun mendekati support 1,1400
GBP/USD sekitar zona 1,3230
USD/JPY naik mencapai kisaran mendekati 149 dalam tren bullishnya.
Fokus selanjutnya: data AS & pernyataan BoJ
Investor menantikan data penting AS seperti PCE, personal income/spending, Employment Cost Index, Chicago PMI, dan data lapangan kerja. BoJ juga akan menerbitkan Outlook Report dan proyeksi inflasi yang dapat memberi petunjuk arah kebijakan selanjutnya.
Konteks dan Proyeksi Pasar
Reuters melaporkan sebagian besar ekonom percaya BoJ akan tetap menahan suku bunga pada 0,5% baik di pertemuan Juli maupun September 2025, meskipun sebagian memperkirakan kenaikan menjadi 0,75% pada kuartal berikutnya.
Laporan ekonomi terbaru di Jepang menunjukkan inflasi inti Tokyo tetap di atas 2% (2,9%), dengan inflasi makanan mencapai 7,4%. Ini meningkatkan kemungkinan revisi naik proyeksi inflasi BoJ dan potensi kenaikan suku bunga tahun ini.
Uraian dari pejabat BoJ menyebutkan bahwa setelah perjanjian dagang dengan AS, outlook ekonomi mungkin lebih optimis dibanding laporan sebelumnya, memberikan sinyal meningkatnya kemungkinan pencapaian target inflasi 2% pada 2026–2027 jika kondisi membaik .