Greenback anjlok ke posisi terendah baru di tengah kekhawatiran terus-menerus atas perang dagang AS-Tiongkok dan dampak potensialnya terhadap ekonomi global dan AS.
Indeks Dolar AS (DXY) jatuh ke posisi terendah multi-bulan baru di wilayah sub-101,00 di tengah menyusutnya imbal hasil AS di seluruh kurva. Harga Produsen akan dirilis, diikuti oleh Sentimen Konsumen Michigan dan pidato Musalem dan Williams dari Fed.
EUR/USD melaju ke posisi tertinggi baru setelah menembus di atas level bulat utama 1,1200. Tingkat Inflasi akhir di Jerman dan angka Neraca Transaksi Berjalan akan segera dirilis.
GBP/USD menambah pemulihan mingguan dan mendekati tonggak 1,3000. Angka PDB, hasil Neraca Perdagangan Barang, Produksi Industri dan Manufaktur, Output Konstruksi, dan Pelacak PDB Bulanan NIESR semuanya akan dirilis di seluruh Selat.
USD/JPY mengalami penurunan tajam dan kembali ke area palung terkini di sekitar area 144,00. Pemanfaatan Kapasitas dan pembacaan Produksi Industri final akan dipublikasikan pada tanggal 14 April di Jepang.
Harga WTI sebagian meninggalkan rebound kuat hari Rabu dan melanjutkan tren penurunannya, merosot kembali ke level di bawah angka $59,00 per barel karena kekhawatiran tarif yang kuat.
Harga Emas melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di dekat angka $3.220 per troy ons di balik penurunan tajam greenback, kekhawatiran perang dagang, dan penurunan imbal hasil AS. Harga perak naik lebih jauh dan mencapai puncak empat hari mendekati $31,30 per ons, sekaligus melampaui SMA 200 hari utamanya.