FOREX HARI INI – DOLLAR MEMULAI MINGGU INI DENGAN CATATAN POSITIF, DXY CETAK TERTINGGI SEJAK NOVEMBER 2022

by
Berita Pasar

FOREX HARI INI – DOLLAR MEMULAI MINGGU INI DENGAN CATATAN POSITIF, DXY CETAK TERTINGGI SEJAK NOVEMBER 2022

Indeks Dolar AS (DXY) naik ke 106,09, mencapai level tertinggi sejak November, sebelum turun kembali ke 105,90. Greenback tetap kuat, didukung oleh sentimen pasar yang hati-hati dan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi. Imbal hasil obligasi 10-tahun naik menjadi 4,54%, tingkat yang belum pernah terlihat sejak Oktober 2007.

Ekspektasi suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama didasarkan pada ketahanan perekonomian AS. Pelaku pasar dengan sabar menunggu rilis alat pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti, pada hari Jumat.

Selama sesi Amerika, Yuan Tiongkok mengkonsolidasikan penurunannya di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung mengenai situasi Evergrande, yang kemungkinan akan terus menjadi sorotan.

EUR/USD mencatat penutupan terendah sejak Maret, jatuh di bawah 1,0600 setelah penurunan lima hari berturut-turut. Euro melemah meskipun Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Lagarde memberikan komentarnya di Parlemen Eropa, di mana ia menyebutkan bahwa suku bunga akan tetap membatasi selama diperlukan. EUR/GBP mundur dari 0,8700 ke 0,8670.

Pound turun ke posisi terendah baru terhadap Dolar AS, sempat mencapai level di bawah 1,2200. Mata uang ini masih terpengaruh oleh sikap dovish Bank of England dalam keputusan kebijakannya baru-baru ini.

USD/JPY menembus di atas 148,50, mencapai level tertinggi sejak Oktober dan mendekati 149,00. Meskipun ada kekhawatiran mengenai intervensi dari otoritas Jepang, reli pasangan ini sebagian besar masih berlanjut.

Dolar Kanada unggul pada hari Senin, dengan USD/CAD sedikit turun ke 1,3450. Sebaliknya, Dolar Australia tertinggal di antara mata uang komoditas, dengan AUD/USD mendekati 0,6400. Namun, pasangan ini memangkas penurunannya dan menetap di sekitar 0,6420.

Logam jatuh, dengan Emas menembus di bawah level $1,920 dan mendekati area support $1,915. Perak juga mengalami penurunan sebesar 1,85%, turun dari $23,55 ke $23,00.