Dolar Amerika ditutup rendah terhadap mata uang yang berimbal hasil tinggi dan beberapa mata uang stagnan karena melihat dollar sebagai tempat berlindung yang aman. Indeks global ditutup di zona hijau, dengan minat spekulatif mengabaikan data makro ekonomi.
Pasangan EUR/USD mencapai tertinggi tiga minggu di 1,1669 tetapi mengakhiri hari di zona harga 1,1630, karena permintaan untuk EUR dibatasi oleh komentar dari ECB’s Lane. Kepala ekonom mengatakan bahwa tekanan inflasi jangka menengah berada di bawah target bank sentral, dan dianggap sebagai reaksi non aksi .
GBP/USD diperdagangkan di sekitar 1,3800, didukung oleh spekulasi BOE akan segera mulai menaikkan suku bunga. Inggris akan mempublikasikan angka inflasi pada hari Rabu dan dapat memicu volatile tinggi dalam pasangan pound.
Dolar Australia adalah pemain terbaik, naik ke 0,7485 melawan greenback dan mempertahankan kenaikan intraday. Pasangan USD/CAD jatuh ke 1,2310 tetapi memangkas penurunan menjelang penutupan.
Harga minyak mentah mempertahankan nada positifnya, dengan WTI menetap di $82,20 per barel. Emas melonjak intraday tetapi mengakhiri hari dengan kenaikan moderat di sekitar $1.769 per troy ounce.
Imbal hasil Treasury AS reli ke tertinggi baru multi-minggu menjelang penutupan Wall Street. Hasil pada catatan 10-tahun mencapai 1,644% dan menetap di dekatnya. Hasil yang lebih kuat dapat memberi dolar kelonggaran jika reli di sana berlanjut.