Fed mulai beli Treasury bills
Mulai 12 Desember 2025, Federal Reserve akan membeli sekitar $40 miliar Treasury bills per bulan untuk mengelola likuiditas pasar.
Tujuannya menjaga kontrol atas suku bunga acuan (federal funds rate).
Alasan teknis, bukan stimulus
Jerome Powell menegaskan pembelian ini murni teknis untuk memastikan cadangan bank tetap “ample” (cukup), bukan perubahan kebijakan moneter.
Namun, beberapa pihak menilai ini tetap sebagai injeksi likuiditas.
Konteks kebijakan
Fed baru saja mengakhiri quantitative tightening (QT) pada awal Desember 2025.
QT sejak 2022 menurunkan neraca Fed dari $9 triliun → $6,6 triliun.
Penghentian QT dipicu oleh tanda-tanda likuiditas mengetat dan naiknya suku bunga pasar uang.
Faktor musiman
Volume pembelian besar di awal karena tantangan likuiditas menjelang 15 April (tax date).
Setelah itu, pembelian diperkirakan turun ke kisaran $20–25 miliar per bulan.
Pelajaran dari masa lalu
Fed ingin menghindari kejadian 2019, ketika likuiditas menipis dan suku bunga jangka pendek melonjak.
Kini Fed didukung oleh Standing Repo Facility untuk menjaga stabilitas pasar uang.
Noted : Sudah ada pergeseran dari Tightening ke Easing, Jika skala QE semakin membesar harga gold, komoditas, saham, bitcoin bakal meroket