📉 Penurunan Historis Logam Mulia
- Emas dan perak mengalami penurunan signifikan pada Oktober 2025, dengan perak turun lebih dari 8% dalam seminggu dan emas menyentuh level terendah dalam beberapa bulan.
- Penurunan ini dianggap sebagai salah satu yang paling tajam dalam dekade terakhir, terutama untuk perak.
🔀 Divergensi Pasar: Emas vs Perak
- Emas tetap lebih stabil karena statusnya sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
- Perak lebih tertekan karena sifatnya yang lebih industrial, sehingga lebih sensitif terhadap perlambatan ekonomi global dan penurunan permintaan manufaktur.
🏦 Faktor Makroekonomi
- Kebijakan suku bunga tinggi oleh bank sentral, terutama Federal Reserve, menjadi pemicu utama tekanan pada logam mulia.
- Penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi yang tinggi membuat investor beralih dari aset non-yield seperti emas dan perak.
📊 Sentimen Investor dan Spekulasi
- Investor institusional mulai mengurangi eksposur terhadap logam mulia, sementara spekulan jangka pendek mempercepat penjualan.
- Data inflasi dan ekspektasi suku bunga menjadi penentu arah harga ke depan.
🔮 Prospek ke Depan
- Emas mungkin akan pulih lebih cepat dibanding perak jika terjadi pelonggaran kebijakan moneter atau ketegangan geopolitik.
- Perak membutuhkan pemulihan sektor industri agar bisa kembali naik secara signifikan.
