Dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada Kamis setelah hari perdagangan yang cukup bergejolak. Ketidakpastian soal perdagangan global dan data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan membuat investor cenderung menjual Dolar.
Apa yang Perlu Diperhatikan Hari Ini, Jumat 30 Mei:
Indeks Dolar AS (DXY) ditutup di level terendah dalam dua hari, di sekitar 99,20, turun dari puncak sebelumnya di 100,50.
Fokus utama pasar hari ini adalah data inflasi AS versi PCE (Personal Consumption Expenditures), yang sering digunakan The Fed untuk melihat tekanan harga.
EUR/USD naik mendekati level 1,1400 karena Dolar terus dijual. Pasar menanti data Penjualan Ritel Jerman dan inflasi awal di kawasan Euro.
GBP/USD mulai pulih dari pelemahan sebelumnya dan bergerak ke area 1,3500.
USD/JPY sempat naik ke 146,30 namun turun cepat ke sekitar 144,00 setelah Yen Jepang menguat.
AUD/USD ikut naik bersama mata uang berisiko lainnya dan kini berada di sekitar 0,6460.
Harga minyak mentah WTI kembali turun ke dekat $60 per barel karena kekhawatiran menurunnya permintaan. EIA melaporkan penurunan tak terduga dalam stok minyak AS.
Harga emas melonjak tajam, menyentuh kembali $3.330 per ons, karena Dolar yang melemah.
Harga perak juga pulih setelah dua hari turun, dan kini berada di sekitar $33,50 per ons.