Nilai dolar turun lebih dari 10% sepanjang 2025—penurunan semester pertama terbesar sejak 1970-an.
Pemicunya: Presiden Trump ingin mengganti Ketua The Fed lebih awal, memicu spekulasi pemangkasan suku bunga lanjutan.
Investor semakin pesimistis terhadap dolar karena tekanan politik pada independensi The Fed.
Efek Pasar Global Saham global mencetak rekor baru—MSCI World naik 0,4%; indeks Eropa STOXX 600 naik 0,2%.
Euro menguat ke level tertinggi sejak 2021 (naik 0,6%).
Yen dan franc Swiss juga menguat terhadap dolar.
Ketegangan Politik dan Tarik Ulur Suku Bunga Trump memberi batas waktu hingga 9 Juli untuk kesepakatan dagang, jika tidak, tarif impor akan dinaikkan.
Peluang pemangkasan suku bunga di akhir Juli naik jadi 25% (sebelumnya 12,5%).
Imbal hasil obligasi 2 tahun AS turun ke titik terendah 7 minggu.
Komoditas Harga minyak naik tipis setelah penurunan tajam awal pekan ini.
Brent mendekati $68, WTI sekitar $65.