Greenback melewati sesi yang cukup bearish pada hari Kamis, kehilangan sebagian besar keuntungan hari Rabu meskipun imbal hasil lebih tinggi dan di tengah sentimen yang terus menguat di jagat risiko.
Indeks Dolar AS (DXY) turun tajam dan kembali ke wilayah 100,50 dalam konteks yang menguntungkan bagi jagat risiko. Data PCE akan menarik semua perhatian karena data ini sebagai bahan pertimbangan the FED sebagai Pengukur Inflasi Amerika. PCE diikuti oleh hasil akhir Sentimen Konsumen Michigan, Pendapatan Pribadi, dan Pengeluaran Pribadi.
EUR/USD berhasil mendapatkan kembali ketenangan dan memudarkan sebagian besar retracement tajam hari Rabu, kembali ke zona 1,1190. Laporan pasar tenaga kerja Jerman menjadi pusat perhatian, bersama dengan Keyakinan Konsumen, Ekspektasi Inflasi Konsumen, dan Sentimen Ekonomi akhir. Selain itu, Cipollone dan Lane dari ECB akan berpidato.
GBP/USD kembali ke level 1,3400 dan di atasnya serta mencapai puncak tahunan baru berkat nada yang lebih baik di ruang terkait risiko. Rilis data penting berikutnya di seluruh Selat adalah angka PDB pada 30 September bersama dengan Persetujuan Hipotek.
USD/JPY naik ke level tertinggi tiga minggu di atas level 145,00 sebelum kehilangan sebagian besar kenaikan tersebut menjelang akhir hari. Angka inflasi di Tokyo akan dirilis bersama dengan angka Investasi Obligasi Asing mingguan dan Indeks Coincident final serta Indeks Ekonomi Utama.
AUD/USD naik tajam dan kembali mendekati level kunci 0,6900 berkat berita stimulus baru di Tiongkok dan nada yang berfluktuasi dalam dolar AS. Data berikutnya yang akan dirilis di Australia adalah angka Kredit Perumahan, dan Kredit Sektor Swasta.
Hari yang negatif lainnya menyaksikan harga WTI jatuh di bawah angka $67,00 per barel dan mencapai titik terendah baru dalam dua minggu karena rencana OPEC+ untuk menaikkan produksi minyak.
Harga emas mempertahankan tren naiknya dengan baik dan mencatat titik tertinggi sepanjang masa di dekat angka $2.690 per ons troy meskipun imbal hasil AS lebih tinggi. Perak mengikuti dan naik ke zona $32,70 per ons untuk pertama kalinya sejak Desember 2012.