Pasar keuangan berubah menjadi penghindar risiko setelah Amerika Serikat (AS) merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Agustus. Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa CPI tahunan naik 2,5% YoY, turun dari sebelumnya 2,9%. Selain itu, angka inti tahunan sesuai dengan angka Juli dan ekspektasi dengan mencetak angka 3,2%. Namun, kenaikan inti bulanan lebih tinggi dari yang diantisipasi, mencapai 0,3%-
Meskipun angka CPI AS secara umum sesuai dengan ekspektasi, pasar keuangan beralih ke aset yang aman, karena investor mengabaikan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) sebesar 50 basis poin yang akan datang saat bertemu minggu depan. Para pembuat kebijakan kini diharapkan melonggarkan kebijakan moneter secara bertahap, dengan pemangkasan 25 bps yang sudah diperhitungkan sepenuhnya.
Pasar saham berbalik tajam ke bawah, dengan indeks AS membukukan kerugian tajam menyusul data AS. Namun, Wall Street berubah arah menjelang penutupan, dengan hanya Dow Jones Industrial Average yang bertahan di zona merah.
Sementara itu, imbal hasil Treasury AS mencapai titik terendah baru dalam 52 minggu menjelang IHK AS, dan sedikit memantul setelahnya. Obligasi Treasury 10 tahun saat ini menghasilkan 1 bps lebih banyak daripada obligasi 2 tahun, yang menunjukkan kekhawatiran terkait resesi masih terbatas.
Pasangan EUR/USD berada di sekitar 1,1020, sementara GBP/USD bertemu pembeli di sekitar 1,3000 dan sekarang berpindah tangan di sekitar 1,3050. Mata uang terkait komoditas memanfaatkan kenaikan saham secara maksimal, dengan pasangan AUD/USD mencapai titik tertinggi intraday di wilayah 0,6670 dan USD/CAD diperdagangkan pada titik terendah harian di zona harga 1,3560.
Pasangan USD/JPY turun ke 140,70 pada Rabu pagi, titik terendah baru tahun 2024. Pada akhir hari, pasangan ini pulih dan berada jauh di atas angka 142,00. Franc Swiss juga melemah menjelang penutupan harian, dan USD/CHF berada di sekitar 0,8500.
Emas hampir menyentuh angka $2.500 pada puncak penghindaran risiko, kemudian pulih dan menetap di sekitar $2.515.
Kalender ekonomi makro hari Kamis akan mencakup Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia bulan September, sebelumnya di 4,5%, Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat, dan keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB). ECB secara luas diperkirakan akan memangkas tiga suku bunga utama masing-masing sebesar 25 bps.