Rekor perdagangan emas bilateral: China membeli emas dari Rusia senilai $961 juta pada November 2025, terbesar dalam sejarah perdagangan emas kedua negara. Oktober sebelumnya juga mencapai $930 juta.
Lonjakan impor emas: Total impor emas Rusia ke China Januari–November 2025 mencapai $1,9 miliar, hampir 9 kali lipat dibanding periode sama 2024 ($223 juta).
Tujuan strategis China: Pembelian emas bertujuan meningkatkan cadangan emas dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
Estimasi lebih besar: Société Générale memperkirakan pembelian emas China bisa 10 kali lebih tinggi dari data resmi, sekitar 250 ton (vs 25 ton yang dilaporkan).
Cadangan emas China: Indikator fisik menunjukkan China menambah lebih dari 1.080 ton emas sejak pertengahan 2022.
Geopolitik & ketidakpercayaan: Emas digunakan Rusia untuk membayar drone Iran; banyak negara (India, Polandia) juga meningkatkan cadangan emas sebagai tanda ketidakstabilan global.
Langkah baru Rusia: Bank Sentral Rusia mulai menjual emas cadangan langsung ke pasar domestik untuk menopang rubel dan menutup defisit anggaran.
Risiko jangka panjang: Penjualan emas memperdalam defisit cadangan likuid, membuat keuangan negara lebih bergantung pada penjualan aset.
Cadangan Rusia: Per November 2025, total cadangan emas & devisa Rusia $734,1 miliar; aset beku Rusia di luar negeri sekitar $300 miliar (243 miliar di Eropa).
Tren global: Bank sentral negara berkembang terus membeli emas untuk diversifikasi cadangan, terutama terkait rencana G7 menyita aset Rusia yang dibekukan.
