📊 Kondisi Pasar Minggu Lalu
Indeks saham AS ditutup naik:
Dow Jones +0,49%
S&P 500 +0,46%
Nasdaq +0,56%
Dolar AS melemah tipis, DXY turun ke 98,906 (terlemah dalam 5 minggu).
Euro menguat ke 1,1651; Pound mendekati level tertinggi 6 minggu; Yen stabil di 155,15.
Dolar Kanada menguat tajam berkat data tenaga kerja domestik yang kuat.
Harga emas kembali di atas $4200/oz.
🔮 Fokus Minggu Ini
Federal Reserve (FOMC): Diperkirakan akan memangkas suku bunga 0,25% pada Rabu.
Proyeksi baru kemungkinan hanya menunjukkan satu kali pemangkasan lagi di 2026.
Pasar tetap menilai ada peluang 2–3 kali pemangkasan tahun depan.
Bank Sentral Lain:
RBA (Australia) diperkirakan menahan suku bunga di 3,6%.
BoC (Kanada) kemungkinan jeda setelah serangkaian pemangkasan, tapi satu kali pemangkasan tambahan masih mungkin di awal 2026.
UK: Data GDP Oktober diperkirakan pulih setelah gangguan produksi mobil di September.
China: Ekspor dan impor diperkirakan tumbuh moderat (sekitar 3,3–3,4%), inflasi naik tipis ke 0,5%.
📉 Analisis Teknis
US Dollar Index (DXY):
Struktur berubah setelah menembus level rendah 14 November.
RSI di bawah 50 → momentum bearish.
Support: MA 100-hari di 98,58; Resistance: MA 200-hari di 99,51.
Arah DXY sangat bergantung pada proyeksi ekonomi Fed untuk 2026.
Kesimpulan
Pasar menunggu keputusan Fed sebagai katalis utama.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga mendukung sentimen positif di saham dan emas.
Perbedaan pandangan antara “hawk” (anti-inflasi) dan “dove” (pro-pertumbuhan) di internal Fed akan menentukan arah pasar.
