Pelemahan USD dan pelonggaran kebijakan moneter Fed akan menjadi katalis utama bagi kenaikan harga emas, bahkan jika ekuitas global tetap solid.
- Kondisi pasar saham:
Biasanya, pasar saham yang kuat menekan permintaan emas sebagai aset safe haven. Namun, kali ini emas diprediksi tetap mendapat dukungan karena faktor makro yang lebih dominan. - Kebijakan Federal Reserve:
Ekspektasi bahwa Fed akan menurunkan suku bunga atau melanjutkan kebijakan akomodatif memberi dorongan pada emas, karena suku bunga lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas. - Outlook USD:
Dolar AS yang melemah meningkatkan daya tarik emas bagi investor internasional, karena harga emas menjadi lebih murah dalam mata uang lokal mereka. - Strategi investasi:
HSBC melihat emas sebagai aset lindung nilai yang tetap relevan, terutama dalam konteks ketidakpastian kebijakan moneter dan pergerakan mata uang.
🎯 Implikasi untuk Trader
Diversifikasi portofolio: Meski ekuitas kuat, emas tetap layak dipertahankan sebagai bagian dari strategi hedging.
Forex: Pelemahan USD bisa membuka peluang long pada pasangan mata uang utama (EUR/USD, GBP/USD).
Crypto & emas: Emas berpotensi menjadi alternatif lindung nilai, mirip dengan narasi “digital gold” pada Bitcoin.
