Pasar mengalami volatilitas tinggi akibat kombinasi laporan Non‑Farm Payrolls (NFP) AS yang mengecewakan dan kebijakan dovish yang diharapkan tidak muncul dari FOMC.
NFP: hanya 73 rb lapangan kerja ditambah vs 110 rb ekspektasi, dengan revisi tajam menjadi 14 rb untuk bulan sebelumnya.
FOMC mempertahankan suku bunga tanpa memberikan sinyal pemotongan di September, memicu penguatan USD. Dollar Index naik melewati 100 setelah sempat menyentuh 97.2.
Reaksi pasar: obligasi dan emas melonjak, indeks saham melemah, terutama sektor teknologi yang sebelumnya sempat melonjak berkat laporan kuartalan kuat dari “Magnificent 7” (Amazon, Apple, Meta, Microsoft).
Fokus Pekan Ini
AS: ISM Services PMI (Selasa, 10.00 A.M.)
Konsensus: 51.5 (sebelumnya 50.8).
PMI ini akan menjadi barometer aktivitas sektor jasa AS yang dominan.
Inggris: Bank of England (BoE) Rate Decision (Kamis pagi, 7 Agustus)
Kandidat pemangkasan suku bunga dari 4.25% ke 4.00% cukup kuat.
Jika terjadi pemangkasan dan komunikasi dovish, Likelihood pelemahan GBP dan potensi aliran modal ke aset berisiko meningkat.
Summary
Pekan ini mungkin tidak sekacau minggu kemarin, tetapi pasar tetap terjaga ketat, terutama dari data-data inti berikut:
ISM Services PMI (AS)
Bank of England – suku bunga dan panduan ke depan
Data tenaga kerja dan PMI Kanada/NZ
China: Caixin Services PMI dan data inflasi
Harapannya, masing-masing rilis bisa memicu pergerakan tajam di FX, obligasi, komoditas, dan ekuitas. Siapkan strategi antisipatif, terutama mengamati sinyal dovish atau hawkish yang muncul secara tiba‑tiba.