Morgan Stanley menyebut pelemahan saat ini sebagai “intermission” / Jeda, memproyeksikan penurunan dolar berlanjut hingga 2027.
Efek makroekonomi terbatas:
Penurunan 1% pada dolar hanya menaikkan CPI dan PDB sekitar 5 basis poin.
Inflasi inti diperkirakan tetap stabil.
Dampak signifikan bagi perusahaan AS:
Multinasional mendapat manfaat dari translasi mata uang—pendapatan luar negeri yang dikonversi ke dolar menjadi lebih besar.
Sektor yang paling diuntungkan: Teknologi, Material, dan Industrials.
Contoh saham unggulan: Microsoft, Salesforce, ExxonMobil, Procter & Gamble, Mastercard.
Strategi Korporat & Struktur Pasar Perubahan perilaku lindung nilai (hedging): Perusahaan cenderung mengurangi rasio hedging saat dolar melemah, yang bisa mempercepat penurunan nilai dolar.
Efek struktural jangka panjang: Pelemahan dolar dapat menurunkan porsi AS dalam indeks global, mengurangi arus masuk pasif ke aset AS.
Kebijakan Moneter Federal Reserve tidak diperkirakan akan bereaksi agresif terhadap pelemahan dolar.
Namun, mungkin terjadi pergeseran bertahap menuju kebijakan yang lebih dovish.