Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers menjelaskan pemangkasan suku bunga 50 bps mencerminkan keyakinan The Fed jika kebijakan tersebut bisa membantu pasar tenaga kerja tetapi tetap membawa inflasi bergerak menuju 2% secara berkelanjutan.
Powell mengatakan target The Fed saat ini adalah mengembalikan stabilitas harga dengan menjaga tingkat pengangguran tetap terkendali.
“Kami berusaha mencapai situasi di mana kami mengembalikan stabilitas harga tanpa peningkatan pengangguran,” kata Powell dalam konferensi pers, dikutip dari CNBC International.
Powell menjelaskan mayoritas anggota Federal Open Market Committee (FOMC) mendukung pemangkasan suku bunga meskipun ada yang tidak sepakat dengan pemotongan 50 bps.
Sementara itu untuk 2025, The Fed memproyeksikan suku bunga berada di 3,4%. Angka ini mengindikasikan adanya pemotongan 100 bps atau 1%.
Pada 2026, suku bunga diharapkan turun menjadi 2,9% atau dipangkas 50 bps.