Market Hari Ini: Dolar AS tetap kokoh dan Lawannya Terperosok

Market Hari Ini: Dolar AS tetap kokoh dan Lawannya Terperosok

Dolar AS kembali menguat pada hari Kamis untuk hari keempat berturut-turut perdagangan vs sekeranjang mata uang sesuai indeks DXY. DXY naik dari level terendah 103,84 ke level tertinggi 104,312.

Data AS menunjukkan ekonomi yang tangguh sementara kemajuan pembicaraan plafon utang AS tetap sulit dipahami, membantu imbal hasil Treasury lebih tinggi dan Dolar AS mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan.

Pedagang mewaspadai kemungkinan gagal bayar pada awal Juni sementara Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy masih belum dapat membuat kesepakatan. Namun, kedua belah pihak sekarang hanya terpisah $70 miliar dalam sebuah kesepakatan menurut obrolan pasar.

Disisi data, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik sedikit minggu lalu, dan data minggu sebelumnya direvisi turun tajam, kata Departemen Tenaga Kerja. Klaim Pengangguran AS dalam seminggu hingga 20 Mei mencapai 229 ribu, sedikit di atas minggu sebelumnya tetapi lebih rendah dari yang diharapkan.

GDP memperlihatkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan dengan Produk Domestik Bruto Q1 riil naik 1,3% QoQ.

Mengenai pidato Federal Reserve, Presiden Fed Boston Susan Collins mengatakan pada hari Kamis waktu mungkin sudah dekat bagi Fed untuk menekan tombol jeda pada kampanye kenaikan suku bunga untuk menilai dampak pengetatan di masa lalu.

Di forex, EUR/USD turun 0,31% menjadi 1,0715. Yen Jepang turun 0,52% versus greenback menjadi 140,16 per Dolar AS karena investor menunggu Indeks Harga Konsumen Tokyo pada hari Jumat. GBP/USD jatuh ke level terendah 1,2309. AUD berada di bawah tekanan seperti Kiwi jelang Penjualan Ritel Australia hari ini dengan AUD/USD mencapai siklus rendah baru di bawah 0,6500. Emas merosot ke level terendah dalam dua bulan pada hari Kamis dan harga minyak turun $3 per barel setelah Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengecilkan prospek pengurangan produksi OPEC+ lebih lanjut pada pertemuan minggu depan. BTC menguat dari posisi terendah hari itu dalam perdagangan tengah hari dan bergerak antara level terendah 25.878 dan 26.611.