Dolar AS, sebagaimana diukur oleh indeks DXY, anjlok hampir 4% ke pembacaan terlemah dalam hampir tiga bulan minggu ini (~106,4) setelah laporan inflasi AS terbaru mengejutkan sisi negatifnya dengan margin yang lebar, mendorong para pedagang untuk reprice menurunkan jalur kebijakan moneter.
Data yang menggembirakan memperkuat kasus bagi Fed untuk menurunkan laju kenaikan suku bungasegera setelah bulan depan, dengan para pedagang sekarang menetapkan probabilitas lebih dari 80% untuk kenaikan 50 basis poin dan hampir mengesampingkan penyesuaian 75 basis poin pada bulan Desember.
pemilihan umum paruh waktu AS, di mana ekspektasi ‘gelombang merah’ Partai Republik goyah membayangi pasar. Cryptocurrency berada di kursi panas minggu lalu di tengah FTX mengajukan kebangkrutan setelah Binance meninggalkan kemungkinan akuisisi. Terlepas dari lonjakan saham, Bitcoin turun sekitar 20 persen minggu lalu.
Week Ahead : Investor akan fokus pada Fed speak, PPI dan penjualan ritel. Untuk Inggris dan Kanada akan merilis data inflasi. Pertemuan negara-negara G-20 di Bali, Indonesia pada pertengahan pekan serta Ketegangan tinggi di tengah perang di Ukraina dan tingkat inflasi tinggi yang sedang berlangsung akan menjadi fokus investor.