Dolar memulai minggu dengan pijakan yang kuat tetapi mengakhiri hari dengan kerugian moderat di seluruh papan FX. Pelaku pasar terjebak antara ketakutan resesi dan pembuat kebijakan hawkish mengisyaratkan kebijakan moneter yang lebih ketat.
Setelah Simposium Jackson Hole, peluang untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve AS 75 bps naik di atas 70% menurut alat CME FedWatch, sementara di ranah dunia, pelaku pasar sekarang melihat peluang untuk kenaikan serupa di Eropa sebesar 67%, naik dari 48% pada hari Jumat.
Imbal hasil obligasi pemerintah, di sisi lain, naik tipis, dengan indeks Eropa melonjak setelah petunjuk hawkish dari pejabat ECB.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, membahas kembali krisis energi ketika dia melaporkan bahwa UE sedang mempersiapkan intervensi darurat di pasar energinya untuk menurunkan harga listrik yang meroket.
Pasangan EUR/USD berjuang di sekitar paritas, sementara pasangan GBP/USD menetap tepat di atas 1,1700 setelah jatuh ke level terendah dua tahun di 1,1647. AUD/USD melonjak menuju 0,6900 sementara USD/CAD turun hingga saat ini diperdagangkan di sekitar 1,3000. Mata uang safe-haven sedikit berubah terhadap greenback, dengan perdagangan USD/CHF di sekitar 0,9680 dan USD/JPY di 138,70
Emas membukukan kenaikan intraday sederhana dan menetap di $1.737 per troy ounce, sementara harga minyak mentah menguat, dengan WTI sekarang berpindah tangan di sekitar $96,90 per barel.