Perhatian pasar tertuju pada Uni Eropa pada hari Kamis, di tengah serangkaian peristiwa yang terjadi. Yang paling relevan adalah keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa. ECB menaikkan suku bunga sebesar 50 bps, kenaikan pertama dalam lebih dari satu dekade, dan menjauh dari suku bunga negatif. Masalah utama yang memaksa ECB untuk mengambil tindakan yang lebih agresif adalah inflasi dan krisis yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Gazprom melanjutkan aliran gas ke UE melalui pipa Nord Stream 1. Regulator Energi Jerman mencatat bahwa tingkat pra-pemeliharaan kapasitas 40% dapat dilampaui pada hari pertama ini, memberikan bantuan tambahan kepada pembeli EUR.
Berita Eropa lainnya, Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara efektif mengundurkan diri, dan pemilihan akan diadakan pada paruh kedua September. Presiden Italia Sergio Mattarella telah membubarkan parlemen Italia, membuka pintu untuk pemilihan cepat pada 25 September.
Dolar Amerika menguat setelah keputusan ECB, tetapi pelonggaran imbal hasil Treasury AS membatasi kenaikannya. Pasangan EUR/USD menyelesaikan hari tepat di bawah ambang 1,0200. GBP/USD menetap di sekitar 1,1975.
Saham AS berhasil membukukan kenaikan moderat, yang memberikan tekanan lebih lanjut pada dolar. Harga minyak mentah tetap di bawah tekanan, dengan WTI menetap di $96,30 per barel. Emas naik dan mengakhiri hari di $1.717 per troy ounce. Mata uang terkait komoditas membukukan kenaikan moderat terhadap dolar, dengan AUD/USD diperdagangkan di 0,6910 dan USD/CAD di 1,2880. Safe-haven JPY dan CHF membukukan kenaikan substansial vs saingan Amerika mereka.